Welcome Pontianak Centre

Jumat, 22 Oktober 2010

Batalyon 644 Walet Sakti Diacungi Jempol Tindakan Cepat Membantu Korban Banjir


PUTUSSIBAU. Prajurit Batalyon 644 Walet Sakti Putussibau mendapat acungan jempol dari masyarakat Kapuas Hulu, khususnya para korban banjir. Karena telah maksimal dalam memberikan bantuan kepada masyarakat pada saat terjadinya bencana alam, beberapa hari lalu.

“Kita salut dengan kerja cepat para prajurit, mereka benar-benar membantu masyarakat. Dan atas kerjanya tersebut kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih dan mengacungi jempol atas bantuan mereka. Khususnya kepada komandan batalyon,” kata Aliyanto, Ketua GP Ansor Kabupaten Kapuas Hulu, pada saat berada di posko bantuan banjir, kemarin.

Ketua YVC Kapuas Hulu Chapter Putussibau ini melihat begitu cepatnya kerja para prajurit di sana. Dari mulai membantu mengevakuasi, patroli di sejumlah kawasan banjir, menurunkan bantuan yang mulai berdatangan hingga mendirikan posko kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.

“Kami bersama prajurit yang ditugaskan ikut menurunkan ratusan kotak yang diberikan pengusaha dan dermawan dari mobil pengangkut barang. Rasa-rasanya masyarakat Kapuas Hulu khususnya Putussibau tidak akan mampu membalas pengorbanan Batalyon 644 Walet Sakti,” ungkapnya.

Sebelumnya, Batalyon 644 Walet Sakti bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mendirikan posko kesehatan yang dikhususkan kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir.

“Bersama saudara kita dari Batalyon 644 Walet Sakti kita juga menyediakan Puskesmas keliling yang melayani tempat lokasi banjir. Mereka kami tugaskan untuk menyusur setiap gang dan jalan yang masih tergenang air,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, H. Harisson.

Harisson mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya terutama pasca banjir.

“Untuk itu masyarakat harus selalu mengkonsumsi air telah di masak, jangan membiarkan anak-anaknya berendam terlalu sampai lama di dalam air, jika batuk filek segera bawa ke posko atau rumah sakit,” ujar Harisson. Menurut Direktur RSUD Dr Achmad Diponegoro Putussibau ini kebiasaan penyakit yang ditimbulkan pasca banjir terjadinya diare, ispa dan campak. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan dan kebersihan selama banjir dan pasca banjir.

Dihubungi terpisah Komandan Batalyon 644 Walet Sakti, Letkol Inf Heri Prakoso Ponco Wibowo mengatakan kalau bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian prajurit kepada negara dan masyarakat dan bangsa.

“Ini menjadi tugas kami sebagai prajurit, tidak semata-mata berperang mempertahankan NKRI,” katanya.

Heri sendiri secara institusi sudah melaporkan bencana banjir yang melanda Kapuas Hulu kepada atasannya. “Kita sudah melaporkan bencana banjir yang terjadi,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar