Batas Mukok-Kapuas Tak Jelas Sengketa Batas Kecamatan Baru Diketahui

SANGGAU. Setelah sekian lama berdirinya Kabupaten Sanggau dengan 15 kecamatan dan 166 desa/kelurahan, ternyata hingga saat ini persoalan batas wilayah kecamatan belum juga tuntas. Contohnya, batas wilayah Kecamatan Kapuas dan Mukok.

Polemik tersebut baru diketahui beberapa bulan lalu setelah ditemukan bongkahan tugu berbentuk semen di pinggir jalan provinsi, kawasan perbatasan Dusun Sungai Akar Desa Semuntai, Kecamatan Mukok dan Dusun Penyeladi Hulu, Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas.

Awalnya, bongkahan semen besar akan dihancurkan kontraktor yang membangun jalan. Namun dilarang salah seorang warga yang bermukim tidak jauh dari kawasan tersebut. Bongkahan semen besar merupakan batas wilayah antara Desa Penyeladi (Kapuas) dan Desa Semuntai (Mukok).

Sementara versi lain menyebutkan, batas wilayah antarkedua desa yang berbeda kecamatan tersebut tidak berada di situ. Batasnya berada sekitar setengah kilometer ke barat patok tersebut. “Masih berbeda versi dan belum diketahui secara pasti batas wilayah kecamatan, maka perosalan ini difaslitasi dewan untuk diselesaikan,” ungkap Camat Mukok, Suparlan, kemarin.

Mempertegas batas wilayah dua kecamatan itu, dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan kembali antara dua tokoh di dua kecamatan. Bidang pemerintahan juga dipatikan hadir.

Batas wilayah kecamatan mesti segera diselesaikan, agar tidak menimbulkan polemik yang lebih besar di kemudian hari. Terlebih di kawasan yang dipersoalkan mulai digarap investor sawit. “Jangan sampai persoalan batas wilayah ini akhirnya menjadi polemik bekepanjangan. Kita akan berupaya menyelesaikan sesegera mungkin,” ujar Suparlan.

Semenjak menjabat sebagai Camat Mukok, Suparlan baru kali ini mengetahui ternyata batas wilayah kacamatan yang dipimpinnya dengan Kacamatan Kapuas masih belum tuntas. “Untung saja muncul polemik ini, jika tidak sejauh ini tidak ada yang tahu sampai di mana batas wilayah Kecamatan Mukok dan Kapuas yang sebenarnya. Harapan kita segera mungkin diketahui titik terangnya,” harapnya.