Bupati Ria Norsan mengutarakan niatnya untuk menunaikan ibadah haji. Selama menunaikan rukun kelima, Bupati akan cuti selama 53 hari dari 27 Oktober sampai 20 Desember. Selama cuti, Bupati menyerahkan jabatan sebagai kepala daerah kepada Wabup Rubijanto.
“Selama menunaikan haji, saya akan melakukan cuti. Segala tugas dan tanggungjawab pemerintahan akan diserahkan kepada Wabup. Karena kebijakan Bupati juga kebijakan Wabup,” kata Norsan di sela-sela syukuran keberangkatan dirinya ke Mekkah di rumah dinasnya, kemarin.
Menurut Norsan, cuti bukan untuk melepastanggungjawabnya sebagai kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat. Melainkan supaya dia lebih berkonsentrasi dan khusyuk dalam beribadah.
“Ketika menunaikan ibadah haji nanti, maka saya akan membaur dengan jemaah haji lain. Jadi tidak ada perbedaan pejabat maupun masyarakat biasa. Membaur dengan masyarakat merupakan suatu kenikmatan dan kebersamaan bagi saya,” tuturnya.
Selama menjalankan ibadah haji, Norsan, berharap jemaah haji Kabupaten Pontianak mendapatkan ridho dan keberkahan. Sehingga ibadah yang dijalankan benar-benar diterima Allah.
“Saya juga akan mendoakan agar daerah Kabupaten Pontianak yang kita cintai ini menjadi daerah yang aman, damai, bersahaja dan penuh keharmonisan. Yang tak kalah pentingnya, mudah-mudahan daerah ini maju dan masyarakatnya sehat sejahtera,” harapnya.
Lebih dari itu, Norsan juga mengajak seluruh jemaah mengedepankan kesabaran dalam menunaikan ibadah haji. Kesabaran merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan ibadah haji. Terutama mencapai haji yang mabrur.
“Kita harus bersabar menjalankan ibadah haji. Kesabaran nanti akan membawa kita kedamaian dan ketentraman ketika beribadah. Kesabaran juga menunjukkan tingkat keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Departemen Agama (Kakan Depag) Mempawah, H Andi Ja’far Harun menjelaskan, persiapan keberangkatan calon jjamaah haji (calhaj) Kabupaten Pontianak yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 bersama Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kabupaten Bengkayang dan Kota Pontianak, secara keseluruhan sudah siap. Tinggal menunggu hari keberangkatan.
“Persiapan jamaah haji Kabupaten Pontianak sudah matang. Sudah melaksanakan berbagai rangkaian persiapan, seperti manasik haji, imunisasi vaksin maupun pembuatan paspor. Seluruh calhaj hendaknya mempersiapkan kesehatan fisik dan mental sejak dini, agar pelaksanaan haji tahun ini bisa lancar, sukses, serta menjadi haji mabrur,” ajaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar