Welcome Pontianak Centre

Senin, 25 Oktober 2010

Guru Jarang Ngajar, Murid SD Na. Enap Terlantar


PUTUSSIBAU- Jarangnya masuk sejumlah guru untuk melaksanakan tugas mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dusun Na. Enap Desa Cempaka Baru Kecamatan Putussibau Selatan, membuat para orang tua murid mengeluhkan hal tersebut. Akibatnya, sekitar 40 orang murid yang ada terlantar dalam mencari ilmu. Ketua I Dusun Na. Enap, Pius Fernades Ayu Kontan, Senin (25/10) kemarin mengatakan, bahwa kondisi dunia pendidikan yang berada di dusunnya sangat memprihatinkan. Sebab, proses belajar mengajar tidak efektif yang disebabkan oleh ulah para guru yang sudah berstatus pegawai negeri tersebut jarang melaksanakan tugasnya.

“Selaku orangtua murid dan masyarakat, kita turut prihatin dengan kondisi yang saat ini terjadi. Karena, para siswa yang berniat mendapatkan ilmu di bangku sekolah malah tidak dapat hak mereka untuk mendapatkan ilmu, akibat para guru yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” keluh Pius. Selaku orang tua murid, pihaknya sudah sering mengadukan hal tersebut ke komite sekolah, namun hingga saat ini tidak ada perubahan.Menurut dia, kondisi dunia pendidikan di Na. Enap semakin memprihatinkan, para guru kontrak sekolah dan guru honorlah yang selalu merangkap untuk memberikan ilmu kepada murid-murid.“Kita sudah sering melaporkan dan bicarakan hal ini dengan komite sekolah, namun tidak ditanggapi bahkan para orang tua murid meminta agar ada rapat orang tua murid juga tidak dilaksanakan. Sementara itu pergantian gurupun silih berganti tetap saja kondisinya tidak berubah, dalam satu bulan dapat dihitung para oknum guru tersebut masuk sekolah,” jelasnya serius.

Menurut Pius, masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu untuk memperhatikan hal tersebut, agar para murid yang ada di Na. Enap bisa mendapatkan ilmu dengan proses belajar mengajar yang efektif, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang dapat diandalkan kedepanya. “Semua orang tua pasti mengharapkan anaknya dapat menjadi orang yang berguna dan dapat diandalkan nantinya, namun dengan kondisi pendidikan di SDN Na. Enap harus kah para murid dibiarkan terlantar begitu saja, sehingga tidak mendapatkan ilmu dan pelajar untuk bekalnya nanti,” kesalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar