Welcome Pontianak Centre

Jumat, 22 Oktober 2010

IPKB Kalbar ke Kepri

 

PONTIANAK. Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar akan bertandang ke Kepulauan Riau (Kepri) selama empat hari sejak Jumat (15/10) hari ini. Kunjungan ke provinsi yang berbatasan laut dengan Singapura itu untuk berbagi pengalaman mengenai program KB di perbatasan.

“Tujuan kunjungan kita untuk berbagi program dan pembelajaran advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi kegiatan KB di kawasan perbatasan,” kata Yasmin Umar, Ketua IPKB Kalbar ditemui di ruang kerjanya, kemarin (14/10).

Yasmin menjelaskan, dipilihnya Kepri sebagai daerah kunjungan IPKB kali ini karena provinsi kepulauan itu mempunyai banyak persamaan dengan Kalbar, di antaranya sama-sama di kawasan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga (jiran). “Kepri terletak di daerah perbatasan (berbatasan dengan Singapura) seperti halnya Kalbar (berbatasan dengan Malaysia, red), dan mereka juga mempunyai sejumlah program mengenai KB dan kependudukan,” jelas Yasmin.

Selain untuk mengetahui perbandingan pelaksanaan program KB, IPKB juga bermaksud mendapatkan pengetahuan mengenai program kependudukan dan KB di kawasan industri yang dimiliki Kepri. “Salah satunya di Batamindo,” ungkap Yasmin.

Dia menjelaskan, IPKB Kalbar tertarik untuk mendapatkan pengetahuan mengenai program kependudukan dan KB di kawasan industri, karena kawasan tersebut mempunyai permasalahan kependudukan yang kompleks. “Daerah industri merupakan pertemuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga bagaimana program kependudukan dan KB dilaksanakan. Ini menjadi tolok ukur bagi Kalbar, karena bukan tidak mungkin akan mengarah seperti Batam,” jelas Yasmin.

Selain itu, antara Kalbar dengan Kepri secara tidak langsung berhubungan erat, karena banyak pekerja di kawasan industri di Kepri berasal dari Kalbar.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar Siti Fathonah berharap IPKB Kalbar dapat menyerap berbagai informasi dan pengetahuan ketika bertandang ke Kepri. Hal ini diharapkan mampu menambah wawasan mengenai program-program kependudukan dan KB. “Untuk menunjang penyampaian isu dalam advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi mengenai masalah kependudukan dan KB di Kalbar melalui media masing-masing,” kata Fathonah.

IPKB Kalbar juga diharapkan dapat mempelajari hubungan antara instansi terkait dengan wartawan di Kepri dalam menggarap isu-isu kependudukan dan KB. IPKB Kalbar merupakan wadah bagi wartawan dari berbagai media massa di Kalbar yang konsen memperjuangkan dan mensosialisasikan program pemerintah, khususnya terkait program kependudukan dan KB untuk menciptakan keluarga yang lebih berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar