Welcome Pontianak Centre

Kamis, 28 Oktober 2010

Jamkesda Tidak Pilih Kasih RSUD Pemangkat Bantah Isu


PEMANGKAT – Beredarnya kabar layanan kesehatan gratis dari jamkesda di RSUD Pemangkat pilih kasih dibantah pihak rumah sakit. Dipastikan jamkesda khusus layanan kesehatan gratis kelas III tidak membeda-bedakan pasien.

Humas RSUD Pemangkat, Beny Nugraha mengatakan, isu yang beredar di masyarakat tersebut tidak benar. Dia meminta masyarakat tidak memercayainya. “Tidak ada pilih kasih dalam pelayanan gratis kelas III. Semua masyarakat berhak mendapatkannya,” ujarnya. Dikatakannya, siapapun asal termasuk warga Kabupaten Sambas berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis kelas III. Tidak ada pembedaan latar belakang mendapatkan jamkesda tersebut.

“Jamkesda merupakan program Pemkab Sambas untuk masyarakatnya. Kami sebagai rumah sakit tidak berhak membedakan pasien,” katanya. Beny mendengar ada keluhan masyarakat kalau layanan jamkesda tersebut pilih kasih. Pelayanan hanya diperuntukan untuk kalangan tertentu. Dia mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan isu tersebut. “Masyarakat harus cerdas, tidak percaya begitu saja dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tuturnya.

Intinya, lanjut Beny, jamkesda diperuntukan masyarakat yang tidak tertampung dalam jamkesmas. Seluruh masyarakat berhak mendapatkannya dengan fasilitas yang sudah ditentukan. “Fasilitasnya telah ditentukan oleh Pemkab Sambas. Kami hanya menjalani,” paparnya. Syarat mendapatkan jamkesda tersebut hanya dengan melengkapi administrasi kependudukan seperti KTP dan kartu keluarga.

Selain itu, pasien juga harus mengantongi rujukan dari puskesmas di mana dia berdomisili. “Justru syarat tersebut kita permudah. Banyak pasien yang langsung dilayani di kelas III tanpa membawa syarat. Syaratnya dapat menyusul,” tegasnya.

Kepada masyarakat yang bingung dan ingin mengetahui lebih jelas tentang program ini, diharapkan langsung menghubungi pihak rumah sakit. Hal itu, menurut Beny, lebih baik dari pada hanya mendengar kabar sepihak. “Datang ke rumah sakit lebih jelas. Kalau hanya dengar kabar burung membuat resah sendiri,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar