SAMBAS. Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) mengagendakan pembentukan forum diskusi pembangunan segala bidang di Kabupaten Sambas. Program ini akan digelar di desa-desa bekerjasama dengan berbagai instansi di lingkungan Pemkab Sambas, baik bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, peternakan, perikanan, perekonomian, pariwisata, budaya dan infrastruktur.
Melalui diskusi yang digelar, KMKS akan melihat kondisi dan potensi desa bersama kepala desa (Kades). Dalam forum tersebut akan terlihat pembangunan apa yang diinginkan masyarakat. KMKS akan memfasilitasi masyarakat dengan mengadakan diskusi yang melibatkan instansi sesuai bidang yang dibahas.
“Hasil pembahasan ini nantinya bisa menjadi acuan bagi desa dalam mengajukan anggaran. Sehingga pada musyawarah pembangunan desa (Musrenbang), apa yang dibahas tersebut sudah kuat dan tepat sasaran,” kata Eko Sanjaya, Ketua KMKS kepada Equator, Minggu (10/10).
Lebih lanjut Eko menjelaskan, melalui kegiatan ini nantinya bisa dilakukan pendekatan secara langsung bersama masyarakat. Sehingga peran serta mahasiswa terasa menyentuh orangtua dalam memotivasi anak-anaknya untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara bagi mahasiswa ucapnya, ini merupakan praktik langsung dalam meningkatkan ilmu komunikasi yang telah diterima selama berada di perguruan tinggi.
Eksistensi mahasiswa sebagai lembaga pendidikan di perguruan tinggi jelasnya, merupakan indikator penting dalam memajukan pembangunan bangsa. Segala kritik membangun yang selalu digaungkan mahasiswa merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap terpuruknya sistem yang ada.
“Dengan adanya diskusi langsung seperti ini, mahasiswa dapat mengawal proses pembangunan yang belum dirasakan masyarakat. Disinilah kita akan membuktikan, bahwa ilmu pendidikan yang telah diterima mahasiswa sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan daerah,” tegas Eko.
Dengan adanya kegiatan ini, KMKS mengharapkan ada jembatan komunikasi yang baik antara pemerintah, masyarakat dan mahasiswa. Sehingga hasil diskusi pembangunan yang digelar, bisa menjadi acuan dan sinergis dengan program yang akan diajukan pihak eksekutif kepada legislatif saat membahas anggaran pembangunan Kabupaten Sambas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar