Welcome Pontianak Centre

Senin, 25 Oktober 2010

Pesisir jadi Kawasan Minapolitan Rumput Laut Komoditas Unggulan


BENGKAYANG – Pesisir Kabupaten Bengkayang, seperti Sungai Raya dan Sungai Raya Kepualuan masuk program Minapolitan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ini tengah dalam tahapan-tahapan untuk itu.

“Ini semacam program pembangunan perikanan secara terpadu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkayang, Darsyafudin, dikonfirmasi Pontianak Post. Nantinya, terkait dengan instansi lain. Misalnya Pekerjaan Umum, Perindustrian dan Perdagangan serta lainnya. Darsyafudin yang juta Ketua LPTQ Kabupaten Bengkayang ini mengatakan, bahwa ada beberapa tahapan yang saat ini tengah dikerjakan, untuk menuju Minapolitan itu.

Menurut dia, tahapan itu antara lain adalah dengan melihat profil daerah yang akan dijadikan Minapolitan, kemudian nantinya ada SK Bupati Bengkayang untuk penetapan wilayah. Selanjutnya, akan dibuat master plan. “Setelah itu baru kita usulkan ke Kementerian (Kelautan dan Perikanan). Kita sudah siapkan semuanya,” kata Darsyafudin. Ia menambahkan, sebagai daerah Minapolitan nantinya, ada komoditas yang diunggulkan.

“Komoditas unggulannya kalau kita adalah rumput laut,” tegasnya. Menurut dia nantinya akan ada produk-produk ikutan, setelah komoditas unggulan rumput laut itu. Antara lain Dar karib ia disapa menyebutkan, adalah perikanan, budidaya ikan, udang. “Nanti pengolahan juga bias jadi ikutan,” kata Dar. Bengkayang menurut dia, merupakan satu dari 197 kabupaten kota di Indonesia, yang masuk program minapolitan ini.

“Kita sedang merancang master plannya,” kata Dar lagi. Ia mengungkapkan untuk program ini dilakukan secara bertahap. Bengkayang sendiri sudah memulai tahapan persiapan. “Tahun ini belum, mungkin tahun 2011 realisasinya,” kata Dar menjelaskan. Seperti diketahui, program minapolitan dirancang sebagai sinergi Kementerian Kelautan dan Perikanan dan kementerian teknis lain, seperti Kementerian Pekerjaan Umum untuk penyediaan infrastruktur, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pasokan bahan bakar minyak.

Adapun minapolitan mengarah pada kawasan perikanan terintegrasi, yang terdiri dari fasilitas pemasaran, perdagangan, serta sarana dan prasarana pendukung usaha. Dalam satu wilayah kabupaten/kota dimungkinkan terdapat beberapa sentra produksi unggulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar