Welcome Pontianak Centre

Jumat, 29 Oktober 2010

PLN Atasi Krisis Listrik Kabupaten Bengkayang


PONTIANAK- PLTM Merasap mempunyai arti yang sangat strategis, mengingat bahwa PLTM menggunakan energy yang renewable (terbarukan), bersih dan murah. Meskipun kapasitas PLTM ini relative kecil, namun ini merupakan salah satu upaya dan bukti konkrit bahwa PLN selalu ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan pasokan dengan memperhatikan potensi sumber daya setempat, serta meningkatkan efisiensi, mengingat PLTM Merasap ini digerakkan oleh tenaga air (non BBM). Demikian disampaikan Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero), Hari Jaya Pahlawan pada Peresmian Pengoperasian PLTM Merasap berkapasitas (2x750 kW), di Kabupaten Bengkayang.

“Sudah barang tentu dengan beroperasinya PLTM Merasap ini akan memberikan semangat baru bagi PLN untuk mengembangkan potensi renewable energy khususnya tenaga air, yang cukup banyak ditemui dibeberapa daerah di Kalimantan Barat ini,” ujar Hari.Selain itu, Hari mengatakan, pihaknya sedang melakukan penelitian lebih lanjut tentang potensi tenaga air bagi PLTM, terutama yang dekat ke perbatasan serta tidak terlalu jauh dari pusat beban. Diharapkan dengan pengembangan tenaga air untuk PLTM maka terjadi pasokan listrik yang lebih andal, bersih dan berkelanjutan, bagi daerah daerah yang terpencil, jauh dari jaringan dan pembangkit listrik besar.

“Keinginan PLN tersebut diatas sudah barang tentu akan sulit terwujud tanpa adanya kerjasama yang baik antara Unit-Unit PLN dengan Pemerintah Daerah, Masyarakat, serta para anggota DPRD yang terhormat, serta semua pihak terkait,” ujar dia.Sementara itu, Bambang Budiarto, General Manager PLN Wilayah Kalbar, menambahkan Kalbar memiliki banyak potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan terutama untuk membangun pembangkit listrik berbasis sumber energi terbarukan. Salah satunya potensi air terjun Riam Merasap yang memiliki debit air yang cukup besar. “Walau keberadaan air terjun Riam Merasap selama ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dalam menunjang kebutuhan hidup sehari-hari, namun potensinya belum termanfaatkan secara optimal,” ungkap Bambang.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilaksanakan sejak tahun 1983 oleh tim survey PLN Wilayah Kalbar dan Prokitring Kalimantan, maka berdasarkan kontrak Nomor 051.PJ/041/DIR/2007 tanggal 4 April 2007 proyek PLTM Merasap mulai dikerjakan dan memakan waktu kurang lebih dua tahun hingga siap beroperasi. Pekerjaan pembangunan PLTM Merasap dilaksanakan oleh PT. ADHI KARYA yang bekerjasama dengan perusahaan CNTIC dari China dan LAPIJOINT OPERATION dengan melibatkan sekitar 200 orang teknisi lokal dan teknisi yang berasal dari negara China.

“PLTM berskala kecil 2 X 750 kW yang dibangun dengan menggu-nakan dana ADB (Asian Development Bank) ini akan diresmikan pengop-erasiannya oleh Bupati Bengkayang dan Direktur Operasi Indonesia Barat tanggal 29 April 2010 (hari ini-red)” jelas Bambang.Meskipun PLTM Merasap mempunyai kapasitas yang relative kecil (2 X 750 kW) namun memiliki peran yang sangat strategis, yakni merupakan energy yang terbarukan, bersih dan murah. Kedepan diharapkan pengembangan PLTM akan terus dilanjutkan ter-hadap potensi energy air yang ada. Keberadaan PLTM Merasap ini akan dapat melistriki daerah Sanggau Ledo dan sekitarnya.

Sistem kelistrikan Bengkayang dengan beban puncak 3,96 MW di pasok sebesar 2,1 MW dari Singkawang dengan jaringan 20 kV yang berjarak 70 km dan dibantu oleh PLTD Sanggau Ledo dan PLTD Seluas khususnya pada saat beban puncak sebesar 1,8 MW. Kondisi ini tentunya sangat tidak ideal karena rawan terjadinya gangguan di jaringan dan besarnya biaya pokok produksi. Akibatnya keluhan pelanggan atas seringnya padam dan tergang-gunya pasokan listrik semakin meningkat serta tingginya susut jaringan distribusi.

“PT. PLN (Persero) bersama denganPemeritah Kabupaten Bengkayang dan dukungan oleh Gubernur Kalimantan Barat melihat adanya potensi sumber daya air Sungai Tanggi (Riam Merasap) di Desa Pisak Kecamatan Tujuh Belas yang dapat membangkitkan energi listrik dengan kapasitas 2 x 750 kW. Oleh karena itu Proyek PLTM Merasap 2 x 750 kW dibangun untuk mengatasi dan meningkatkan keandaian pasokan listrik sistem kelistrikan Bengkayang,” tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar