SAMBAS. Kabupaten Sambas mendapatkan tiga Program PNPM Pariwisata dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Kegiatan yang didanai dari APBN sebesar Rp 225 juta ini akan dikelola oleh tiga kelompok sadar wisata (KSW).
Tiga KSW yang mendapatkan bantuan PNPM Pariwisata berasal dari Desa Dalam Kaum (DK) Kecamatan Sambas, Danau Sebedang Kecamatan Sebawi dan Tanjung Batu Kecamatan Pemangkat.
“Tiga KSW ini masing-masing mendapatkan bantuan Rp 75 juta,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas H Indra Gunawan Sip kepada Equator, Kamis (14/10) ditemui di ruangan kerjanya.
Menurut H Indra, setiap KSW mengelola program yang berbeda, disesuaikan dengan kawasan masing-masing. KSW Desa DK sebutnya, mengelola objek wisata Perahu Kajang di Sungai Sambas dan rompi keselamatan untuk hiburan berenang di Sungai Sambas.
Sedangkan KSW Danau Sebedang mengelola tujuh perahu keliling danau dan rompi keselamatan untuk berenang di danau. KSW Tanjung Batu mengelola makanan kuliner khas Sambas dan program tenda untuk pameran promosi kuliner Sambas.
“Semua program tersebut sudah jalan. KSW tinggal menunggu pelaksanaan saja. Untuk tahun depan, Kabupaten Sambas akan mendapat lima bantuan KSW untuk kecamatan yang berpotensi dikembangkan objek wisatanya,” beber H Indra.
Dijelaskan dia, secara keseluruhan Provinsi Kalbar mendapatkan empat program KSW dari PNPM Pariwisata. Masing-masing terbagi untuk Kabupaten Sambas sebanyak tiga program dan Kota Singkawang mendapat satu program. “Untuk KSW DK dikelola Darmadi, Danau Sebedang Fahruddin dan KSW Tanjung Batu dikelola Yeni. Masing-masing KSW beranggotakan 15 sampai 25 orang,” ungkap dia.
H Indra mengharapkan, bantuan ini dapat membantu pengembangan objek wisata Kabupaten Sambas. “Mudah-mudahan pada anggaran perubahan yang dibahas di DPRD, kita juga akan mendapatkan tambahan dana dukungan untuk mengembangkan objek wisata ini,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar