Welcome Pontianak Centre

Minggu, 24 Oktober 2010

Siswa Adalah Teman


Lebih mempererat hubungan antara guru dan siswa, paradigma baru saat ini adalah dengan siswa bukan lagi sebagai objek tapi lebih sebagai teman. Selain itu guru juga dituntut untuk mereformasi pendidikan.

“Dengan hubungan itu, proses belajar-mengajar akan dapat berjalan lebih baik. Guru juga akan lebih dekat dengan siswa. Bukan hanya guru dengan siswa, tapi juga hubungan antara guru dengan sesama guru ataupun hubungan guru dengan lingkungan,” ungkap Kepala Sekolah SMU Muhammadiyah 1 Ketapang, A Yani Hs.

Selain itu, guru juga dituntut untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sumber atau media pendidikan baik di dalam maupun di luar sekolah. Guna mewujudkan hal itu, baru-baru ini pihaknya menggelar workshop kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Selain untuk memberi pelatihan kepada guru terhadap paradigma guru dan murid, workshop tersebut juga bertujuan untuk pendalaman materi maupun praktik pembelajaran.

“KTSP itu adalah kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Kita gelar workshop ini guna memotivasi guru untuk lebih baik kedepannya,” katanya. Worksop yang digelar di aula SMA Muhammadiyah tersebut diikuti oleh 43 guru. Dua narasumber dari Diknas Ketapang yang dihadirkan adalah Edi Santoso, MPd, dan Wahyono, SPd, MPd.

“Dalam workshop itu juga membahas rancangan anggaran dan belanja sekolah (RAPBS),” ungkapnya. RAPBS itu, kata dia, bertujuan agar anggaran dan belanja sekolah dapat lebih transparan dan solid. Pasalnya pembahasan anggaran tersebut melibatkan semua guru. Dalam RAPBS itu juga dicantumkan secara detail anggaran dan belanja yang dibutuhkan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar