Welcome Pontianak Centre

Senin, 25 Oktober 2010

Upayakan Bibit Padi dan Karet


DENGAN bencana banjir yang melanda Kabupaten Kapuas Hulu tidak sedikit lahan pertanian masyarakat tani yang rusak, bahkan bibit padi yang sudah siap tanam habis mati akibat banjir. Saat ini masyarakat khususnya yang bertani mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Daerah (Pemda), untuk mengatasi permasalahan yang mengancam kehidupan masyarakat tersebut. Dari informasi yang diperoleh koran ini di sejumlah kecamatan, bahwa akibat banjir yang merusak lahan dan mematikan bibit padi membuat masyarakat Kapuas Hulu khususnya di daearh pesisir Sungai Kapuas akan mengalami rawan pangan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan, bahwa untuk mengatasi ancaman rawan pangan di daerah ini Pemda akan berupaya mencari solusinya, terutama masalah pertanian dan perkebunan dengan mengupayakan bibit padi dan bibit karet.

“Kita akan upayakan untuk masalah bibit padi dan karet. Namun, bukanlah semudah yang kita bayangkan dalam mengatasi masalah tersebut Pemda harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan itu butuh proses. Kita harapkan masyarakat bersabar, Pemda tidak akan tutup mata apalagi dengan banjir yang membuat masyarakat rawan pangan,” ungkap Agus.Lebih lanjut dia menambahkan, Pemda dengan kondisi yang menimpa Kapuas Hulu merasa prihatin, solusi-solusipun telah dipikirkan dan dibahas bersama pihak DPRD Kapuas Hulu dalam rapat paripurna pembahasan APBD perubahan.Menurutnya, dari hasil rapat tersebut pihak eksekutif dan legislatif komitmen untuk menganggarkan khusus penanganan pasca banjir seperti dibidang pertanian dan perkebunan. Di mana, kata Agus, saat ini masyarakat sangat membutuhkan bibit padi dan bibit karet.

“Apa yang menjadi keluhan masyarakat sudah kita bahas, dan untuk bibit padi atau benih serta bibit karet akan menjadi prioritas kita selain infrastruktur yang rusak. Untuk itu diminta kepada seluruh kecamatan yang menjai korban banjir untuk memberi data yang lengkap, terkait kerugian dan kebutuhan masyarakat khususnya di bidang pertanian dan perkebunan, agar Pemda dapat mengambil langkah dengan baik,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar