Welcome Pontianak Centre

Senin, 25 Oktober 2010

Gempa Sunagi Laur Masih Misterius Bangunan Retak, Khawatir Gempa Susulan



KETAPANG—Masyarakat Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur mengharapkan instansi terkait berkompeten menangani soal bencana alam atau gempa datang ke Laur meneliti kejadian yang terjadi Sabtu (23/10) lalu.

Peristiwa yang mengejutkan warga ini harus diketahui dari mana sumbernya, sehingga ke depan bisa dilakukan langkah antisipasi apabila terjadi getaran yang sama. “Kita khawatir saja terjadi gempa lagi. Jangan sampailah kedua kalinya, makanya kita dari masyarakat sekedar ingin tahu apa yang terjadi. Sampai kini masih misterius, apa yang menjadi penyebab gempa. Pemerintah kayaknya tenang-tenang saja,” ungkap salah satu warga Bambang, kemarin.

Setelah peristiwa tersebut terjadi banyak bangunan rumah retak-retak. Belum diketahui jumlah rumah rusak atau bangunan lainya yang terkena dampak gempa. “Belum tahu ini karena yang parah dekat tepi lereng gunung,” ungkapnya. Ia sendiri tak mengetahui asal muasal getaran gempa tersebut. Ia berharap ada penjelasan dari instansi terkait mengenai masalah tersebut.

Hal sama diungkapkan warga lainya, Rahmat K, kejadian pertama kali ini jangan sampai terulang. Kalau ada kekhawatiran itu wajar karena kejadian gempa ini baru bagi warga sehingga perlu ada tindak lanjut di lapangan oleh instansi terkait. “Saya rasa warga juga ingin tahu apa yang terjadi, mengapa sampai ada gempa padahal daerah kita ini bukanlah salah satu wilayah rawan gempa,” katanya.

Selain itu, usai kejadian warga sempat shock, meskipun kegiatan warga tak terganggung dengan kejadian menghebohkan warga Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur Ketapang. “Kegiatan normal seperti biasa dan tidak ada dampak mobilitas warga atas gempa terjadi, tapi tetap kami sebagai warga butuh penjelasan apa yang terjadi,” katanya.

Ia berharap pemkab Ketapang dapat membuat laporan mengenai yang dialami warga ini, sehingga dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, sehingga warga mengetahui apakah wilayah Sungai Laur ini masuk dalam wilayah potensi gempa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar