Welcome Pontianak Centre

Jumat, 22 Oktober 2010

Ayam Arab Lebih Menguntungkan


Di balik kesibukannya sebagai anggota dewan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Amin H Aminin memiliki bisnis menggiurkan. Bisnis sekaligus hobi itu yakni beternak unggas jenis ayam arab.

Tak tanggung-tanggung, Amin memelihara 500 unggas di belakang kediamannya di Sungai Pinyuh. Alhasil, bisnis itu membuat dia meraup untung hingga Rp 9 juta per bulan.

“Beternak memang menjadi hobi sejak dulu. Bibit ayam arab tersebut dibeli dari Bogor sekitar lima bulan lalu. Jumlah ayamnya sekarang 500 ekor, tiap harinya ayam-ayam itu bisa menghasilkan 300 butir telur,” kata Amin, kemarin.

Legislator PPP ini mengaku tidak kesulitan memasarkan telur-telur tersebut. Dia lebih memilih memasarkan di wilayah Pasar Sungai Pinyuh dan sekitarnya. Tak jarang dia mendapat pesanan dari Pontianak. Karena besarnya permintaan, Amin sering kehabisan stok.

“Satu telur ayam tersebut dijual dengan harga Rp 1.500. Jika dalam satu hari produksi telur sebanyak 300 butir, maka bisa menghasilkan uang Rp 400 ribu. Nah dalam kurun waktu satu bulan, termasuk biaya pemeliharaan dan pakan ternak, maka pendapatan bersih peternakan ayam arab ini mencapai Rp 9 juta,” imbuhnya.

Meski demikian, Amin mengaku beternak ayam arab tidak gampang. Diperlukan perawatan khusus. Kebersihan kandang yang harus terjamin. Ketersediaan pakan tidak boleh habis. Namun perawatan itu bukan permasalahan berarti apabila dipelajari secara serius.

“Prospek bisnis telur ayam arab ini cukup menjanjikan. Terlebih dalam hal memasarkan tidak begitu sulit. Bahkan permintaan selalu meningkat. Apalagi telur ayam arab memiliki banyak manfaat. Selain mengandung gizi tinggi, telur ayam arab kerap digunakan untuk campuran jamu tradisional,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar