Welcome Pontianak Centre

Jumat, 22 Oktober 2010

Proses PAUD Harus Dievaluasi



PONTIANAK. Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak hanya menargetkan jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang didirikan. Setelah jumlahnya cukup banyak, kini fokus pada proses dan harus selalu dievaluasi.

“Kalau waktu lalu target kita yang penting berdiri PAUD, sehingga cukup banyak PAUD yang ada di Kota Pontianak. Nah, ke depan harus dievaluasi bagaimana proses pembelajaran PAUD,” ujar H Sutarmidji SH MHum, Walikota Pontianak ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak, kemarin (12/10).

Sutarmidji mengatakan, PAUD harus mendapat perhatian serius, terutama dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Diantaranya terkait persoalan kapasitas guru, paham tidaknya guru tentang apa yang diajarkan, silabus dan lainnya. “Saya berharap antara PAUD dengan TK diatur secara baik. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih di lapangan,” katanya.

Dia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kesehatan bersama-sama mendirikan fasilitas PAUD di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), terutama di perumahan-perumahan yang tersedia fasilitas sosial (Fasos). “Jangan sampai satu blok buat surau, kemudian blok sebelahnya juga mendirikan surau. Begitu juga blok lainnya dan akhirnya ada lima blok yang semua Fasos-nya dibuat surau,” ingatnya.

Meskipun tambah dia, sarana ibadah juga penting, namun tidak harus semua blok membuat surau. “Bisa saja Fasos blok yang satu dibuat surau, yang satunya lagi dibuat lapangan olahraga, kemudian Fasos sebelahnya dibuat taman dan Fasos lainnya dibuat PAUD dan Posyandu,” terang Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Pontianak Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan, hasil dari rakor ini sebagai solusi penyelenggaraan PAUD di kawasan pemukiman warga, dan akan disampaikan kepada camat dan lurah se-Kota Pontianak. “Saya berharap dengan adanya rakor ini, mutu pendidikan PAUD bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar