KEPALA Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Landak, Fransiskus Asius, Selasa (26/10) mengatakan bahwa urusan kebersihan jangan hanya diserahkan kepada pemerintah saja, tetapi mesti ada kesadaran dari semua lapisan masyarakat.
“Kalau urusan kebersihan semuanya diserahkan kepada pemerintah jelas tidak akan tertangani, karena personil dilapangan sangat terbatas. Karena itu perlu kesadaran bersama dari pemerintah, baik dari pimpinan tertinggi sampai dengan pegawai yang dibawah serta masyarakat harus melakukan dan membiasakan hidup bersih,” ungkapnya kepada Pontianak Post.
Penanggungjawab titik pantau kebersihan ini mesti bertanggungjawab atas kerjanya. Baik disekolah SD, SMP, dan SMA. Terutama lingkungan pendidikan dan kesehatan. Lebih lanjut ia mengatakan, Kabupaten Landak saat ini dalam hal kebersihan berada diperingkat kedua untuk kategori kota kecil, peringkat pertama diambil alih oleh Kabupaten Sintang.
Sedangkan untuk kategori kota sedang, Kabupaten Landak berada diperingkat keempat dibawah Kota Singkawang diposisi pertama, Kota Pontianak diposisi kedua, dan Kabupaten Sintang diposisi ketiga. “Sekarang ini sedang digalakkan anggota orange yang dimiliki, jadi personil dilapangan sudah bersih-bersih setiap hari Jumat,” jelasnya.
Ia menambahkan, tahun 2011 mendatang Pemerintah Kabupaten Landak menargetkan Adipura. Untuk mendapatkan adipura tersebut, perlu kekompakkan dari semua pihak termasuk SKPD yang ada di Landak. Ia juga menegaskan komitmen kepada pemkab agar kantor kebersihan dan pertamanan ini statusnya bisa naik menjadi dinas.
Sedangkan menanggapi cuaca yang berkabut asap, dia pun mengajak agar mayarakat tidak membakar sembarangan. Karena, kalau kabut asap kian tebal, maka seluruhnya bakal terkena imbasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar