KAYONG UTARA-Penerapan program Keluarga Berencana, kata Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, bukan berarti membatasi tingkat kelahiran. “Tetapi hal ini agar pihak keluarga lebih fokus dalam memperhatikan tingkat kualitas keluarga terutama anak-anak,” ujarnya ketika berkunjung, belum lama ini.Sedangkan bagi ibu-ibu, ungkap Hildi, mesti sudah harus menjaga kesehatan anak-anaknya mulai dari kandungan. Karenanya dianjurkan kepada warganya agar melaksanakan program KB dengan tujuan untuk meningkatkan derajat hidup agar sejahtera.“Memang investasi dibidang sumber daya manusia itu mahal dan memakan waktu cukup lama. Maka untuk mendukung meningkatnya kualitas SDM di Kayong Utara, Pemerintah Daerah telah menyediakan fasilitas penunjangnya,” papar Bupati.
Kemudian, mengenai kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah, jelas Hildi, tak akan ada manfaatnya bila masyarakat melihat hal ini hanya sebuah keinginan namun bukan dengan suatu kebutuhan. Sedangkan yang dibutuhkan Pemerintah Daerah yakni berupa kesadaran dari masyarakat untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan.Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah telah berupaya menyediakan fasilitas yang lebih mendekatkan kepada masyarakat. Contohnya melalui Puskesmas, Puskesdes, Postu dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. “Sebaliknya, ini akan berhasil bilamana adanya kunjungan dari masyarakat yang memang benar-benar memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut untuk kepentingan hidup sehat,” tandasnya.
Jadi, imbuh Hildi, sangat disayangkan jika Pemerintah Daerah telah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk tersedianya fasilitas tersebut namun tidak ada partisipasi dari masyarakat. Oleh karena itu, kaitannya dengan program Keluarga Berencana sebagaimana yang dianjurkan pemerintah in,i diharapkan bisa menciptakan bentuk kehidupan keluarga yang layak, berkualitas dan sejahtera. “Sebab, kedepannya kita sudah barang tentu akan menghadapi tantangan persaingan hidup yang begitu ketat.”
Bila hal ini tidak diimbangi dengan tujuan program KB, kata Bupati, tentu akan berdampak kurang baik terhadap kehidupan selanjutnya. “Untuk itu, sudah saatnya kita mempersiapkan generasi penerus di daerah ini dengan SDM yang berkualitas agar mereka mampu menghadapi hal tersebut,” jelasnya.Bupati menegaskan program KB bukan melarang ataupun membatasi kelahiran, namun yang perlu difahami yakni mengatur kelahiran anak agar perhatian terhadap perkembangan kualitas anak-anak terjamin. Disamping itu juga supaya hal-hal yang menjadi keinginan dan cita-cita anak-anak kita yang ingin maju bisa tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar