SUNGAI RAYA—Pemerintah Kubu Raya terus bergerak dalam memberikan pelayanan prima kesehatan kepada warga. Yang terbaru adalah melibatkan Komite Kesehatan Desa (KKD) sebagai ujung tombak dari Dinas Kesehatan. ”KKD berfungsi menanggapi, bertindak cepat dan memantau kesehatan warga. Seandainya ada permasalahan kesehatan di tengah masyarakat, maka KKD akan bergerak cepat mendata dan memberikan informasi valid ke petugas kesehatan di desa dan kecamatan. Tujuannya pencegahan secara cepat dan tepat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kemarin di Sungai Raya.
Menurutnya disamping KKD sebagai mediator Dinas Kesehatan dan masyarakat, KKD harus memperbanyak kegiatan diskusi kesehatan dengan masyarakat di desa tempat mereka bertugas. Ini dilakukan buat membangun paradigma dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Ia menambahkan KKD sendiri juga berfungsi mempercepat informasi kesehatan bagi masyarakat dalam upaya menurunkan angka gizi buruk, kematian pada ibu melahirkan, pemberantasan demam berdarah dan program kesehatan lain. “Dalam menjalankan tugasnya, para anggota komite kesehatan desa wajib memberikan informasi tentang kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai pencetus program KKD, Bupati Muda menerangkan dalam menjalankan tugasnya, disamping karakteristik masyarakat beragam, kondisi geografis Kubu Raya dan kondisi desa luas akan menjadi tantangan petugas. ”Karena itu dibutuhkan anggota KKD piawai juga pintar melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam menjalankan tugasnya,” terang dia.Pemkab sendiri juga akan mengevaluasi kinerja KKD, dalam jangka waktu tertentu. Tolak ukur penilaian dilakukan dengan melihat antusias warga atas keberadaan KKD. ”Seberapa banyak koordinasi oleh KKD dan petugas kesehatan akan jelas diketahui," ucapnya.Ditempat terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan menerangkan anggota KKD dipilih dari desa asal mereka. Sehingga anggota KKD lebih mengenal daerah, warga dan permasalahan kesehatan di daerahnya sendiri.
"Memang mereka bukan berasal dari latar belakang kesehatan. Akan tetapi, mereka akan diberikan bekal tentang berbagai penyakit dan solusi pengobatan secara mendalam agar mudah dalam menjalankan tugasnya," terang Titus.Program KKD termasuk program baru dan hanya dilakukan Pemkab Kubu Raya. Untuk sementara ada sekitar 30 desa menjadi sasaran program. “30 desa dipilih berdasarkan banyaknya kasus kesehatan dan letak daerah yang berada jauh dari layanan kesehatan. Jika program ini berhasil dan antusias masyarakat baik, maka kita akan melakukan program serupa pada desa lainnya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar