PARTAI Amanat Nasional (PAN) menegaskan tetap mengusung kader mereka, untuk perhelatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sambas 2011 mendatang.
Dalam hal ini tentu saja mereka tetap mengacu pada Surat Keputusan (SK) DPW PAN Nomor PAN/17/A/Kpts/K-S/047/VII/2010 pada 14 Juli 2010 lalu. Ketika itu mereka menetapkan Tony Kurniadi untuk diusung dalam pemilukada langsung kali kedua di kabupaten paling utara di Kalbar tersebut. “Kami tegaskan bahwa kami tetap mengusung kader, dalam hal ini saudaraku Tony Kurniadi sebagaimana keputusan kami sebelumnya,” ujar Edy Faisal, sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalbar, dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah PAN Jalan Merdeka Barat Nomor 599 Pontianak, Minggu (24/10) malam.
Dalam konferensi pers tersebut, Faisal, sapaan akrabnya, juga mengumumkan terbentuknya tim pilkada DPW PAN yang beranggotakan Dedi Iswadi, Rikza Thamrin, dan Deni Hamdani. Selain dihadiri anggota tim pilkada, konferensi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ramzi dan anggota DPRD Kabupaten Sambas Trisno.
Sebelumnya di tempat yang sama juga dilangsungkan rapat internal yang dipimpin langsung Ketua DPW PAN Kalbar Sukiman, serta dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Kalbar Ishaq Saleh. Tim pilkada yang dibentuk DPW PAN Kalbar tersebut, dikatakan Faisal, telah menghadap Tim Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pada 22 Oktober lalu.
Mereka bertemu langsung dengan Ketua Tim Pilkada DPP PAN Drajat Wibowo bersama dua anggota, John Erizal dan Hafiz Tohir. Sementara itu Dedi Iswadi menambahkan bahwa penetapan tersebut tidak lantas menutup peluang bagi kandidat lain, untuk mendaftar ke partai berlambang matahari putih ini. “Namun kalau ada kandidat lain yang mendaftar, tetap harus bergandengan dengan calon yang kami usung yang juga merupakan kader dari partai kami, dalam hal ini Tony Kurniadi,” tegas Dedi.
Mengusung kader dalam pemilukada kali ini, dilakukan PAN bukan tanpa alasan. Rikza Thamrin menyebutkan bahwa sebagai partai politik pemenang ketiga dalam Pemilu 2009 di Kabupaten Sambas, mereka layak untuk melakukan itu. Terlebih kader yang diusung juga menjanjikan peluang untuk kembali membawa partai ini ke kursi kepala dan wakil kepala daerah.
Untuk diketahui, dalam Pemilukada Kabupaten Ketapang lalu, PAN berhasil mengusung kader mereka Boyman Harun, duduk sebagai wakil bupati, mendampingi Henrikus. Penetapan ini sekaligus menampik isu yang beredar di Kabupaten Sambas bahwa PAN mulai melirik figur lain. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Ramzi mengakui merebaknya isu tersebut. Namun dia memandang hal ini sebagai sebuah dinamikan politik.
Budi Irawan Munir dari DPW PAN Kalbar turut mengingatkan bahwa mereka akan menerapkan sanksi jika keputusan ini diganggu-gugat. “Jika itu diganggu akan ada sanksi,” tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar