SINTANG--Kebakaran kembali menjadi momok bagi warga di kawasan Pasar Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Sintang. Kali ini menimpa 7 ruko di persimpangan Jalan Kolonel Sugiono dan Wirapati. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.Kejadian yang terjadi Jumat (22/10) subuh, sekitar pukul 04.45 WIB, sontak mengagetkan warga sekitar. Terlebih, aktivitas warga sedang lengang karena hari masih pagi. Tujuh ruko yang terbakar masing-masing Bengkel Diamon sebanyak 2 pintu, Toko Usaha Jaya sebanyak dua pintu, dealer motor KTM, Toko Sejahtera dan Toko Kasi Mura masing-masing satu pintu.
Upaya pemadaman api, bahu membahu dilakukan oleh Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Busera dan Pemadam Kebakaran Pemerintah, yang di bantu oleh Water Canon milik Kepolisian Resort Sintang. Api baru bisa dipadamkan setelah menghanguskan hampir seluruh bangunan ruko sekitar pukul 06.00 WIB. Pemadaman masih tetap di lakuka sampai pukul 07.00 WIB untuk memastikan api benar benar telah mati.Terjadinya kebakaran di Sungai Durian, semakin menambah daftar panjang kebakaran ruko di pusat ekonomi Sintang di daerah ini. Terlebih, belum hilang ingatan kita soal kebakaran yang menghanguskan ruko di Jalan Kolonel Sugiono, serta puluhan ruko di Jalan Katamso beberapa waktu lalu.
Kapolsek Kota AKP Joko Sulistiono melalui Kanit Reskrim Aiptu Sukaif mengatakan, kalau penyebab kebakaran saat ini belum bisa dikatahui. Namun berdasarkan informasi dari saksi mata, api di duga berasal dari ruko Usaha Jaya. “Saat kebakaran, semua ruko tanpa penghuni. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” tegasnya. Ia menambahkan, bahwa dalam kejadian itu salah seorang anggota Pemadam Kebakaran Busera yakni Alim, sampat mengalami kecelakaan ketika berusaha memadamkan api, namun yang bersangkutan berhasil selamat. “Korban mengalami luka lecet dan masih di rawat di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang sampai saat ini,” bebernya.
Kejadian ini, juga menjadi perhatian Bupati Sintang Milton Crosby M Si. Bahkan, kemarin bupati menyempatkan diri meninjau langsung lokasi kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.“Saya turut prihatin dengan kejadian ini. Ke depan dalam membangun ruko, perlu diperhatikan standar pengamanan kebakaran agar saat kebakaran terjadi telah siap,” kata Milton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar