MEMPEROLEH kabar kalau mobil dinas yang dipinjampakaikan kepada MABT Kota Singkawang versi Wijaya dibawa keluyuran kesana kemarin, Ketua MABT Provinsi Kalbar, Harso Suwito berang.
Dia pun minta kepada MABT Kota Singkawang untuk menggunakan mobil dinas yang dipinjamkan untuk mempelanjar program keluarga berencana bagi kalangan Tionghoa ini untuk tidak disalahgunakan. “Kita sudah memperoleh kabar. Hampir setiap hari ada yang menelepon dan pesan singkat. Mereka mempertanyakan penggunaan mobil dinas tersebut,” kata Harso kemarin.
Harso mengatakan, jika mobil dinas yang diperoleh dari BKKBN itu dipergunakan sesuai dengan peruntukannya tentu dia akan membela habis-habisan. Namun, jika penggunakan sudah melampaui kedinasan tentu kita akan protes keras. “Kalau tak mampu menggunakan secara kedinasan, lebih baik disimpan.. MABT itu organsisasi sosial yang sangat memperhatikan masalah penggunakan dana atau pun fasilitas pemerintah,” katanya.
Harso pun mengingatkan kepada MABT yang diketuai Wijaya yang masih menggunakan mobil dinas tersebut untuk taat dalam penggunaannya. “Kita sering mengkritisi, banyak pejabat yang menggunakan mobil dinas bukan pada tempatnya. Kali ini, organisasi kita yang demikian. Kita merasa malu oleh kelakuan di Singkawang ini,” kata Harso.
Ketua dan Sekretaris MABT Kota Singkawang, Wijaya dan Alim enggan berkomentar soal pernyataan Harso tersebut. “Kita sedang bekerja untuk masyarakat. Itu bukan aset MABT tapi aset BKKN untuk kita bekerja membantu masyarakat,” katanya singkat. Mereka pun tak mau berpolemik dalam masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar