Sebut Nikah Foto Sebagai Pelecehan Walikota Tolak Istilah Kawin Kontrak

SINGKAWANG-Walikota Singkawang Hasan Karman menegaskan tidak pernah ada istilah kawin kontrak yang dilakukan oleh perempuan etnis tionghoa Singkawang dengan pria Taiwan. Hasan memberikan klarifikasi bahwa kawin kontrak itu, tidak dikenal dalam adat istiadat Tionghoa.

"Tidak pernah ada kawin kontrak, dan selama ini yang terjadi memang bukan kawin kontrak," ujar Hasan Karman memberikan klarifikasi kepada Pontianak Post, kemarin. Istilah kawin kontrak itu menurut Hasan Karman mungkin pernah terjadi di zaman dulu, saat banyak orang atau pekerja asing yang datang bekerja ke Indonesia.

"Mungkin saat di camp tempat bekerja itu, ada orang (perempuan) tertentu yang mendampingi. Mungkin setelah mereka selesai bekerja dan kembali ke negara mereka, hubungan pernikahan itu tidak ada lagi. Kalau sekarang ini tidak ada lagi yang seperti itu, apalagi kawin kontrak, tidak ada," kata peraih meraih gelar Doktor Ilmu

Kependidikan, konsentarsi Manajemen Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta itu. Biasnya, menurut Hasan, secara tradisi masyarakat etnis Tionghoa, menikah yang dilakukan dengan menggelar pesta di depan rumah, kemudian mengikuti prosesi secara agama dan keyakinan yang dipercayai, dan berdasarkan tradisi adat istiadat adalah sah.

"Saya hanya meluruskan perempuan Tionghoa yang menikah dengan pria Taiwan itu, bukan kawin kontrak. Ini harus dimengerti," ungkapnya. Biasanya, lanjut Hasan, pernikahan yang dilakukan perempuan etnis Tionghoa Singkawang dengan pria Taiwan itu, sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Mereka, sudah melakukan prosesi pernikahan, berdasarkan adat istiadat atau tradisi, serta agama dan keyakinan yang dipercayai.

Bahkan, pernikahan itu sudah dilaksanakan di vihara, dan sudah didaftarkan. "Oleh vihara memberikan surat, mereka sudah melakukan itu. Tidak ada istilahnya kawin kontrak," ujarnya. Ia pun menegaskan lagi, bahwa tidak ada namanya nikah foto. "Itu pelecehan, kalau disebut nikah foto. Tidak ada itu, nikah foto. Biasanya kalau berfoto saat acara pernikahan itu adalah untuk kenang-kenangan," pungkasnya.