Malam puncak peringatan hari jadi Pontianak diikuti lelang foto Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang udah ditandatanganinya. Lelang yang digelar hanya 10 menit, namun berhasil terlelang dengan harga mencapai Rp50 juta. Orang yang beruntung adalah Direktur Utama Aston Pontianak Thomas Effendy.
Pontianak,
SUASANA di gedung Pontianak Convention Centre ramai, didatangi undangan. Mulai dari jajaran pemerintahan hingga orang awam. Sejenak setelah dibuka Wali Kota Pontianak Sutarmidji, digelar lelang foto wali kota yang sudah ditandatanganinya. Keriuhan tampak malam itu, yang berbeda dari agenda biasanya. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir seperti di Kapuas Hulu, Kubu Raya serta anak-anak yatim piatu. Lelang serupa pernah dilakukan di Bandung dan Bogor. Di Bogor harganya mencapai Rp30 juta, sedangkan di Pontianak tercatat Rp50 juta.
Awalnya lelang hanya ditawar Rp1 juta, kemudian dengan cepat ditawar oleh yang lainnya dengan jumlah yang lebih tinggi lagi. Pada penawar yang keduapuluh sudah mencapai Rp32 juta, hingga penawar ke-22 masih berkutat pada dua orang saja. Akhirnya jatuh pada harga Rp50 juta Thomas, salah satu pengusaha di Pontianak, ketika tawaran ke-23. Setelah berhasil mendapatkan foto wali kota dengan tandatangannya, diikuti dengan gelar foto pemenang dengan Wali Kota Pontianak dan Raja Pontianak. Menurut Thomas saat diwawancarai setelah usai pelelangan pelelangan tersebut ialah peristiwa langka karena jarang ada yang melakukan pelelangan dengan foto dan tanda tangan kepala pemerintahan.
“Ini kesempatan langka, karena sebagai orang yang berasal di Pontianak memang sudah sepatutnya saya menyumbangkan sebagian dari harta. Yah itung-itung untuk membantu kampong halaman saya sendiri. Ikut berpartisipasi dengan musibah yang terjadi di kampong sendiri,” ujarnya, Sabtu (23/10). Ia mengatakan bahwa besar di Pontianak hingga SMA. Setelah itu baru ke Jakarta. Saat peringatan hari jadi ke-239 Pontianak, ia melihat banyak perubahan. Apalagi banyak objek wisata yang mulai dikembangkan.
Wali Kota Pontianak Sutarmiji hanya tersenyum melihat fotonya berhasil dihargai Rp50 juta. Apalagi uang tersebut digunakan untuk amal. “Uang itu untuk amal. Jadi siapapun yang bersedia beramal saja,” ujarnya. Sementara Sri Pujiani, warga Pontianak, yang kebetulan menyaksikan acara lelang tersebut mengatakan acara lelang tersebut bermanfaat bagi yang sedang tertimpa musibah. Ia menilai bahwa Pontianak sudah berkembang para pengusaha. Sebagai masyarakat yang pernah besar di Pontianak selayaknya membagi rezekinya untuk kampong halaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar